IDENTIFIKASI KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK ETANOL LIMBAH DAUN KUBIS (Brassica oleracea L.)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kubis (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu komoditi sayuran terbanyak di Indonesia sehingga kubis mendominasi limbah sayuran di pasar tradisional yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Agar dapat dikembangkan sebagai bahan obat tradisional, perlu diketahui kandungan senyawa metabolit sekunder secara kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dari limbah daun kubis secara kualitatif melalui skrining fitokimia dan analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT).
Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 95% dengan cara remaserasi. Pengujian kandungan metabolit sekunder pada ekstrak etanol limbah daun kubis dilakukan dengan skrining fitokimia. Selanjutnya uji KLT dengan fase diam silica GF 254 dan fase gerak kloroform:metanol:air dengan perbandingan 64:50:10. Hasil penelitian dianalis secara diskriptif.
Hasil penelitian diperoleh rendemen ekstrak sebesar 3,03%. Ekstrak etanol limbah kubis mengandung senyawa saponin dan steroid. Hasil analisa KLT terdapat 2 bercak dengan Rf 0,75 dan 0,875 yang berwarna hijau saat diamati secara visual serta berwarna biru dengan pengamatan sinar UV 366 nm yang mengindikasikan adanya senyawa saponin dan steroid.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam ekstrak etanol limbah daun kubis mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu saponin dan steroid.
Kata kunci: Skrining, fitokimia, KLT, Brassica oleracea L