TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA GANDIS HULU KECAMATAN DEDAI KABUPATEN SINTANG TERHADAP TUMBUHAN CIPLUKAN ( Physalis angulata L. ) DAN MANFAATNYA SEBAGAI ANTI DIABETES
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Research has been conducted with the title of Knowledge level community gandis Hulu Sub District Dedai Sintang District against the plant plants (physalis angulata L.) and its benefits as an antidiabetic in March 2020. This study aims to determine the level of community knowledge of Gandis Hulu Village, Dedai District, Sintang District about the benefits of the Ciplukan plant as an antidiabetic. This type of research used a simple descriptive survey design with the population in this study were the people of Gandis Hulu Village, Gandis Hulu Hamlet RT 01 RW 00, Dedai District, Sintang District with 28 family cards with a total sample of 30 people. This study used a questionnaire consisting of 10 questions as a measure of the level of knowledge. The results showed that the respondents had knowledge about the ciplukan plant and its benefits as an antidiabetic with the level of knowledge possessed, namely good knowledge (20%), sufficient knowledge (50%) and insufficient knowledge (30%).
Rincian Artikel
Referensi
Abo, K.A.,dan Lawal, I.O. (2013). Antidiabetic Activity of Physalis angulata Extracts and Fractions in Alloxan-Induced Diabetic Rats. Journal of Advanced Scientific Research. Vol 4 (3) : 32-36
Adhitia. (2012). Efek Perseptif Pengunaan Antidiabetes Herbal Bersamaan Dengan Pengunaan Dengan Obat Antidiabetes Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Madya Depok. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Penegetahuan Program Studi Farmasi. Depok.
Depkes RI. (2006). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus. Dirjen Bina Kefarmasian dan Alkes. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Kemenkes RI. (2014).Situasi dan Analisis diabetes. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
K. Fathnur, S. (2018). Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperemental. Ed.1. CV Budi Utama. Yogyakarta
Kusuma, Elly. (2014). Studi Komparasi Hasil Belajar Kognitif Matematika Siswa Putra dan Putri dengan Kontrol Minat Belajar di Kelas XI SMA N 11 Semarang. Skripsi. IAIN Walisongo. Semarang.
Nyayu Futriani. (2018). Aktifitas Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Daun Ciplukan (pphysalis angulata) Dan Daun Gaharu (aquilaria malaccencis) Pada Tikus Diabetes. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol 9 (2): 70-77
Notoatmodjo S. (2010). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoamodjo S.(2010). Metodologi penelitian kesehatan. Edisi Ke -3. Rineka Cipta. Jakarta.
Nur Lailatul Fitri, S. Eko. Roro. (2016). Pengaruh Ekstrak Buah Ciplukan (physalis angulata) terhadap kadar spgt dan got mencit putih jantan (mus musculan) hiperglekimia yang di induksi aloksan sebagai sumber belajar biologi. Jurnal pendidikan biologi Indonesia. Vol.2 no .2.180-187.
Novilia, Riza dan Dewi. (2008). Uji Sitotoksik Etanol Kultur Akar Ciplukan (physalis angulata) Yang Ditumbuhkan Pada Media Murashige-sjoog Terhadap Sel Myeloma. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhamadiyah, Surakarta.
Purwatresna, E. (2012). Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air dan Etanol Daun Sirsak Secara In Vitro Melalui Inhibisi Enzim α- glukosidase. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Raju, P.dan Mamidala, E. (2015). Anti-diabetic activity of Compound isolated from P.
angulata fruits extracts in Alloxsan induce diabetic rats. The Ame J Sci and Med Res. Vol 1 (1): 40-43.
Susanti Frida Ratna. (2013). Ekstrak Batang Ciplukan Angulata dengan Air Subritik. Laporan Penelitian. Universitas Katolik Prahyangan. Bandung.
U.Rizky.E (2018). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Pengunaan Obat Tradisional Di Desa Nunggelrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. Vol 2 (1).