POTENSI DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus

Isi Artikel Utama

tri Sudarwati
Tri Hajar

Abstrak

Kemangi (Ocimum sanctum L.) merupakan tanaman minyak atsiri yang memiliki aroma khas dan rasa yang tajam. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. Bacillus cereus hanya akan tumbuh dengan baik bila substratnya mengandung karbohidrat. Keracunan makanan umumnya terjadi karena mengandung sel Bacillus cereus dalam jumlah tinggi. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis analitik berdasarkan studi litarature review analitik. Pada tahap ini pencarian literatur menggunakan database online di beberapa portal. Peneliti menggunakan database Google Scholar. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan dan diterbitkan dalam jurnal online nasional dan internasional. Proses pengumpulan data dilakukan dengan penyaringan berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis dari setiap jurnal yang diambil. Berdasarkan hasil resume jurnal tersebut diketahui bahwa ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. zona hambat yang terbentuk dikarenakan daun kemangi mengandung flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin yang bersifat sebagai antibakteri. Pelarut yang digunakan dalam pembuatan ekstraksi yaitu etanol karena bersifat universal. metode uji daya hambat secara difusi. Diameter zona hambat yang terbentuk digolongkan dalam beberapa kategori. Ekstrak daun kemangi memiliki pengaruh sebagai antibakteri pada konsentrasi 100% dengan besar zona hambat 11±1,73 mm termasuk dalam kategori kuat.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sudarwati, tri, & Hajar, T. (2023). POTENSI DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus. Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 2(2). Diambil dari https://jkfn.akfaryarsiptk.ac.id/index.php/jkfn/article/view/57
Bagian
Articles

Referensi

Moghaddam AMD, Shayegh J, Mikaili P, Sharaf JD. Antimicrobial activity of essential oil extract of Ocimum basilicum L. leaves on a variety of pathogenic bacteria. J Med Plants Res. 2011;5(15):3453–6.

Rose Simanungkalit E, Selamet Duniaji A, Ekawati IGA. Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sintrong (Crassocephalum crepidiodes) Terhadap Bakteri Bacillus cereus. J Ilmu dan Teknol Pangan. 2020;9(2):202.

Listyaningrum S, Studi P, Masyarakat K, Kesehatan FI, Surakarta UM. WANGI ( Pandanus amaryllifolius Roxb .) DAN DAUN KEMANGI ( Ocimum basilicum L .) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus cereus ATCC 11778. 2021;

Yuwono SS. Daun kemangi (Ocimum sanctum). Darsatop [Internet]. 2015;3–5. Available from: http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/10/daun-kemangi-ocimum-sanctum/

Lina M, Kumalasari F, Andiarna F, Psikologi F, Sunan UIN. UJI FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI ( Ocimum basilicum L ). 2020;4(1):39–44.

Puji T, Sudarwati L, Kerja C. Aktivitas Antibakteri Daun Pepaya ( Carica Papaya ) Menggunakan Pelarut Etanol Terhadap Bakteri Bacillus subtilis. 2018;3(2):13–6.

Alamri F, Fatimawali F, Jayanto I. UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK HEKSANA RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT URIN PADA INFEKSI SALURAN KEMIH. Pharmacon. 2020;9(1):47.