ED IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER EKO ENZIM LIMBAH BUAH DAN SAYUR IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER EKO ENZIM LIMBAH BUAH DAN SAYUR
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Limbah organik berupa kulit buah dan sayuran asal Ketintang Kota Surabaya Jawa Timur dapat diolah menjadi eko enzim melalui fermentasi menggunakan campuran gula dan air selama 30 hari. Dalam proses ini, glukosa terurai menjadi asam piruvat yang kemudian, dalam kondisi anaerob, mengalami dekarboksilasi menjadi etanol dan karbon dioksida. Tujuan penelitian ini adalah identifikasi metabolit sekunder eko enzim limbah buah dan sayur. Metode penelitian ini secara true experimental dan amati perubahan warna pada uji (flavonoid, dan tannin), adanya buih uji saponin, dan adaanya cincin pada uji (steroid dan terpenoid) dan adanya endapan pada uji alkaloid. Hasil analisis menunjukkan eko enzim limbah buah dan sayur adanya senyawa golongan flavonoid, tanin, dan saponin (positif), sementara alkaloid, terpenoid, dan steroid tidak terdeteksi (negatif).
Rincian Artikel
Referensi
Statistik BP. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia. (2022). Vols. 0216–6224. 2022. 201 p.
Supriyani, Astuti, P. A., Maharani, W. T. E. (2020). Pengaruh variasi gula terhadap produksi ekoenzim menggunakan limbah buah dan sayur. Seminar Nasional Edusaintek. 470–9.
Vama, L., Cherekar, N. M. (2020). Production, extraction and uses of eco-enzyme using citrus fruit waste: wealth from waste. Asian J Microbiol Biotech Env Sci. 22(2):346–51. Available from: http://www.envirobotechjournals.com/AJMBES/
Khotimah, N. S. A. M. (2016). Review artikel: Beberapa tumbuhan yang mengandung senyawa aktif antiinflamasi. Farmaka Suplemen.14(2):28–40.
Fatisa, Y. (2013). Skrining fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak kulit dan biji buah pulasan (Nepehelium mutabile) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro.10(1):31–8.
Ramadani, A. H, Ningrum, R. S (2022). Antibacterial Activity of Pineapple Peel (Ananas comosus) Eco-enzyme Against Acne Bacterias (Staphylococcus aureus and Prapionibacterium acnes) Indonesian Journal of Chemical Research. 9:201–7
Sangi, M., Runtuwene, M. R. J., Simbala, H. E. I., Makang, V. M. A. (2008). Analisis fitokimia tumbuhan obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem Prog.1(1):47–53.
Ratnawati, B., Komarudin, N. A., Hidiya M, Pitaloka, D., Johana, K. (2022) Processing food waste into eco-enzymes to maintain. 1(1):1–6.
Umarudin, U., Syukrianto., Anidnya, W. D., Wulansari, S. A., & Aryanti, E. (2024). Edukasi Eco Enzyme Dari Limbah Buah Dan Sayur Menjadi Sabun Cair Cuci Tangan Sebagai Upaya Menciptakan Ekonomi Masyarakat Produktif Dalam Mendukung Sustainable Development Goals (SDGS) Di Kelurahan Ketintang 4 Surabaya. Jurnal Abdi Insani, 11(2), 1816-1824. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1593
Widayati, Y dan Umarudin, U.(2022). Skrining Senyawa Metabolit Sekunder pada Ekstrak Aseton Biji Gayam (Inocarpus fagifer). Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi.104–11
Harbone, J. (1998). Phytochemical methods: a guide to modern techniques of plant analysis. 3rd ed. Publication Dordrecht Springer. XIV, 302 p.
Larasati, D., Astuti, A. P., Maharani, E. T. (2020). Uji Organoleptik Produk Eco-Enzyme Dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus Di Kota Semarang). 278–83.
Ayu, P., Surbakti, A., Queljoe, E, De., Boddhi, W. (2018). Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Binahong (Andredera cordifolia (Ten.) Steenis) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmu Farmasi.7(3):22–31
Abdullah, N. O., Zubair, A., Mangarengi, N. A. P, Rachman, R. M., Tumpu M, Djamaluddin, D. (2023). Identification of eco enzyme characteristics from organic waste. Jurnal IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 1268(1).23-27p.
Mao, Y., Luo, J., & Cai, Z. (2025). Biosynthesis and Regulatory Mechanisms of Plant Flavonoids: A Review. Plants, 14(12), 1847. https://doi.org/10.3390/plants14121847
Panche, A.N.; Diwan, A.D.; Chandra, S.R. Flavonoids (2016). An overview. J. Nutr. Sci. 5, e47
Procházková, D. Boušová, I. Wilhelmová, N. (2011). Antioxidant and prooxidant properties of flavonoids. Fitoterapia. 82, 513–523.
Hu, L.Luo, Y. Yang, J. Cheng, C. (2025). Botanical Flavonoids: Efficacy, Absorption, Metabolism and Advanced Pharmaceutical Technology for Improving Bioavailability. Molecules. 30, 1184.
Siregar, B. L., Siallagan, R. S., Butar Butar, S., Mahmudi, B., Pujiastuti, E. S. (2024). The nutrient content of eco-enzymes from mixture of various fruit peels. Agro Bali Agric J. 7(2):475–87.
Santulli, C., Gabrielli, S., & Roselli, G. (2025). Use and Roles of Tannins in Polysaccharide-Based Bioplastics and Biocomposites. Organics, 6(2), 19. https://doi.org/10.3390/org6020019
Umarudin, R., Susanti, A., & Yuniastuti. (2012). Efektivitas Ekstrak Tanin Seledri Terhadap Profil Lipid Tikus Putih Hiperkolesterolemi. Unnes Journal of Life, 1(2), 78–85.
Truong, V.L. Jeong, W.S. (2021). Cellular Defensive Mechanisms of Tea Polyphenols: Structure-Activity Relationship. Int. J. Mol. Sci. 22, 9109.
Farha, A.K., Yang, Q.-Q., Kim, G., Li, H.-B., Zhu, F., Liu, H.Y., Gan, R.-Y., Cork, H. (2020).Tannins as an alternative to antibiotics. Food Biosci. 38, 10075
Gowd, V. Karim, N., Shishir, M.R.I., Xie, L., Chen, W. (2019). Dietary polyphenols to combat the metabolic diseases via altering gut microbiota. Trends Food Sci. Technol. 93, 81–93.
Liu, C.Y., Li, X.Y., Shen, L. (2020). Modulation effect of tea consumption on gut microbiota. Appl. Microbiol. Biotechnol.104, 981–987.