PROFIL PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DI PUSKESMAS XY TAHUN 2023
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penggunaan Obat Rasional (POR) merupakan pelayanan kesehatan yang menjamin keamanan, efektifitas, dengan cost effectiveness pada masyarakat yang menerima terapi. Penilaian dari keberhasilan POR di puskesmas ditinjau dari persentase penggunaan antibiotika (AB) ISPA non pneumonia maksimal 20%, persentase antibiotika pada diare non spesifik maksimal 8%, persentase injeksi pada myalgia maksimal 1% dan rerata jumlah item obat per resep 2,6 item. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat rasional di puskesmas XY tahun 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pengambilan data diambil secara retrospektif yang didasarkan pada data yang terdapat pada resep pasien. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik purposive sampling, di peroleh sampel sebanyak 201 resep. Hasil penelitian didapatkan persentase penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumonia di bulan Januari (17,64%), Februari (50%), Maret (36,84%), April (25%), Mei (28,12%), Juni (19,04%), Juli (21,15%), Agustus(43,63%), September (13,43%), Oktober (34,78%) , November (38,29%), Desember (28,84%) dan sedangkan persentase penggunaan antibiotik pada pada diare non spesifik di bulan Januari (0%), Februari (5,88%), Maret (7,69%), April (0%), Mei (0%), Juni (10,63%), Juli (0%), Agustus (11,76%), September (3,84%), Oktober (36%), November (8,69%), Desember (0%), Rata – rata persentase penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumonia sebanyak 29,73% , sedangkan untuk diare non spesifik sebanyak 7,04%. Dapat disimpulkan bahwa untuk profil penggunaan obat rasional ISPA non pneumonia di puskesmas XY untuk rata – rata perbulan nya masih belum memenuhi standard WHO, sedangkan pada profil penggunaan obat rasional diare non spesifik untuk rata – rata perbulannya sudah memenuhi standard WHO.
Rincian Artikel
Referensi
Akici, A., Mollahali̇Loğlu, S., Dönertaş, B., Özgülcü, Ş., Alkan, A., Başaran, N.F., 2017. Patients’ attitudes and knowledge about drug use: a survey in Turkish family healthcare centres and state hospitals. Turk J Med Sci 1472–1481.
Andrajati, R., Tilaqza, A., Supardi, S., 2017. Factors related to rational antibiotic prescriptions in community health centers in Depok City, Indonesia. J. Infect. Public Health 10, 41–48. https://doi.org/10.1016/j.jiph.2016. 01.012.
Departemen Kesehatan RI (2019) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Ikatan Dokter Indonesia, 2011. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatn Primer. 2011.
Fadilah, I. N., Syarifuddin, S., Mustaruddin, & Sanjaya, M. (2020). Penggunaan Obat Ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut di Puskesmas Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Tahun 2020. 1–16.
Ii, B. A. B., Dasar, A. K., & Ispa, P. (2016). Et al . 2016). 9–31.
Indiarto, E. N., Herawati, F., Wardani, S. A., Farmasi, F., Surabaya, U., Presiden, B. P., Nasional, S. K., No, P., Sidoarjo, P. K., Penggunaan, P., Rasional, O., Sidoarjo, P. K., Nasional, P. O. R., Sidoarjo, P. K., Gedangan, P., Gedangan, P., Kunci, K., Rasional, P. O., & Nasional, F. (2020). Profil Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. 9(September).
Karimah, N. A., & Oktaviani, N. (2023). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut di Puskesmas Kajen II Periode Januari-Desember 2020. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 1395–1407.
KEMENKES RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional 2011. 3–4.
Ningrum, D. M. (2022). Profil Pengobatan Obat Ispa Non Pneumonia Pada Anak Di Puskesmas Mantang Lombok Tengah. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 8(2), 106–111. https://doi.org/10.33651/jpkik.v8i2.356
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas, Nomor 65(879), 2004–2006.
Perwito Sari, D., Suryagama, D., & Wido Mukti, A. (2023). Evaluasi Penggunaan Obat Rasional berdasarkan Indikator World Health Organization (WHO) di Puskesmas Evaluation of Rational Drug Use Based on World Health Organization (WHO) Indicator in a Community Health Center. FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi, 4(1), 32–41.
Rasyid. (2014). No Titleر. Pontificia Universidad Catolica Del Peru, 8(33), 44.
Rusmilawati, R., Adhani, R., Adenan, A., 2017. Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengetahuan Sikap Dan Ketidakrasionalan Pengobatan Diare Non Spesifik Sesuai Mtbs Pada Balita. J. Berk.
Sari, D.P., 2020. Evaluasi Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 berdasarkan Indikator Pencapaian Kementerian Kesehatan. Farm. J. Sains Farm. 1, 1–5.
Satibi, Prasetyo, S.D., Rokhman, M.R., Aditama, H., 2020. Indikator Pelayanan Farmasi Klinik, in: Penilaian Mutu Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Gadjah Mada University Press, pp. 107–149
Sutrisna, I. nyoman G.T., Cahyadi, K.D., Suwantara, I.P.T., 2016. Pengaruh Pelatihan terhadap Pelayanan Obat dengan Resep oleh Apoteker di Apotek Wilayah Kota Denpasar. Pros. Semin. Nas. Has. Penelit., Inovasi IPTEKS Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat 2016, 213–220.
Viera Valencia, L. F., & Garcia Giraldo, D. (2019). Studi Deskriptif Hemodinamika Pada Pasien Diare Anak Dengan Dehidrasi Di Rsi Muhammadiyah Kendal. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2, 8–31.
Wardani, S., & Purborini, N. (2018). Penggunaan Antibiotik Dan Antidiare Pada Anak Diare Akut Di Rumah Sakit. Journal of Holistic Nursing Science, 5(1), 43–48. https://doi.org/10.31603/nursing.v5i1.1878
Zakiah Oktarlina, R., Iswari, D. A., Lisiswanti, R., Faktor-Faktor Yang, |, Penggunaan, M., Rasional, O., & Athaayaa Iswari, D. (2022). Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Obat Rasional. Jurnal Agromedicine, 9(2), 87–91. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3092