GAMBARAN POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN PNEUMONIA DI PUSKESMAS S PERIODE JANUARI – DESEMBER 2023

Abstrak

Pneumonia merupakan peradangan paru yang menyebabkan nyeri saat bernafas dan keterbatasan intake oksigen. Pneumonia dapat disebarkan dengan berbagai cara antara lain pada saat batuk dan bersin. Data Riskesdas menunjukkan terjadi peningkatan prevalensi pneumonia pada semua umur dari 2,1% pada tahun 2007 menjadi 2,7% pada tahun 2013 dan 4,5% pada tahun 2018. Antibiotik menempati urutan ke 6, termasuk 10 pemakaian obat terbanyak di Puskesmas S pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia di Puskesmas S periode Januari-Desember 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengambil data secara retrospesifik menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel 232 resep.  Hasil Penelitian penggunaan jenis obat antibiotik pada pasien pneumonia yaitu Amoxicillin sebanyak 186 resep dengan presentase (80,17%), Cefixime sebanyak 24 resep dengan presentase (10,34%), dan Cefadroxil sebanyak 22 resep dengan presentase (9,49%), penyakit pneumonia menyerang anak-anak usia 0-5 tahun sebanyak 98 pasien dengan presentase (42,24%), dan orang dewasa di usia 46-55 tahun sebanyak 14 pasien dengan presentase (6,04%) serta pasien dengan jenis kelamin laki-laki yang lebih banyak terkena pneumonia 134 pasien dengan presentase (57,76%) dan golongan obat yag paling banyak digunakan yaitu golongan obat penisilin sebanyak 186 resep dengan presentase (80,18%).