KORELASI KARAKTERISTIK DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis dengan karakteristik hiperglikemia. Pengobatan membutuhkan waktu lama, kepatuhan minum obat menjadi faktor yang sangat penting. Belum banyak penelitian yang menguji hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan karakteristik pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik, kepatuhan minum obat, dan menguji hubungan antara karteristik dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas S. Parman Banjarmasin.
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampling dilakukan dengan consecutive sampling. Pengambilan sampel sampai periode penelitian yang telah ditetapkan. Didapat sejumlah 76 pasien. Karakteristik pasien diolah dengan statistik deskriptif..Kepatuhan minum obat diukur dengan metode pill count. Hubungan antar variabel diuji dengan spearman test.
Hasil penelitian menunjukkan karekteristik pasien yang dominan adalah jenis kelamin perempuan : 51 (67,1%), usia 46-55 tahun : 40 (52,6%), pendidikan SMA : 34 (44,7%), pekerjaan ibu rumah tangga : 33 (43,4%), lama menderita >5 tahun : 28 (36,8%), jumlah obat 1 jenis obat : 51 (67,1%), dan tanpa komorbid : 41 (53,9%). Kepatuhan minum : patuh 54 (71,1%) dan tidak patuh 22 (28,9%). Adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik jenis kelamin (p=0,022) dan usia pasien (p=0,025) dengan kepatuhan minum obat.
Kesimpulan : Karakteristik jenis kelamin dan usia pasien memiliki hubungan terhadap kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas S. Parman Banjarmasin.