UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN LOTION EKSTRAK ETANOL BUNGA PISANG KEPOK (Musa acuminata x M. balbisiana) MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picryilhidrazil)

Abstrak

Bunga pisang kepok (Musa acuminate x M. balbisiana) diketahui mengandung senyawa flavonoid, polivenol dan saponin yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan untuk mengetahui nilai IC₅₀ dari lotion bunga pisang kepok (Musa acuminate x M. balbisiana) sebagai antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan dari lotion bunga pisang kepok (Musa acuminate x M. balbisiana). Ekstrak etanol bunga pisang kapok diperoleh dengan cara di ekstraksi mengunakan metode maserasi dengan etanol 96% selama 3x24 jam. Kemudian ekstrak diformulasikan kedalam sediaan lotion dengan variasi ekstrak bunga pisang kapok yaitu 0,4%, 0,6%, dan 0,8%. Sediaan hasil Bunga pisang kepok (Musa acuminate x M. balbisiana) dengan berbagai konsentrasi ekstrak memenuhi persyaratan sediaan lotion yang baik. Selanjutnya, di uji mengunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryilhidrazil) dengan pembanding vitamin C di ukur pada panjang gelombang 516,20 nm. Hasil pengujian lotion ekstrak etanol bunga pisang kepok memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC₅₀ pada FI 0,4% (33,83µg/ml), FII 0,6% (27,85µg/ml), FIII 0,8% (10,04µg/ml). Berdasarkan data IC₅₀ tersebut dapat diketahui FIII dengan konsentrasi 0,8% memiliki nilai antioksidan sangat kuat dibanding lotion FI dan FII.