GAMBARAN PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN FARMASI KLINIK DI PUSKESMAS KECAMATAN WONOSARI KLATEN

Isi Artikel Utama

Tiwi Nur Cahyani
Risma Sakti Pambudi
Reni Ariastuti

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resep dokter tetapi tulisannya meragukan/ tidak jelas, tidak melakukan kewajibannya untuk konfirmasi dahulu kepada dokter penulis resep. Metode penelitian ini merupakan survey diskriptif. Teknik pengambilan adalah dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan persentasi dari hasi setiap parameter. Hasil penelitian yang di lakukan di Puskesmas Kecamatan Wonosari Klaten tentang farmasi klinik Pengkajian dan pelayanan resep Puskesmas Wonosari 1 memiliki presentasi 100% (sangat sesuai) dan Puskesmas wonosari 2 sebesar 75% (sesuai). Pelayanan informasi obat Puskesmas Wonosari 1 memiliki presentasi 75% (sesuai) dan Puskesmas wonosari 2 sebesar 100% (sangat sesuai). Konseling Puskesmas Wonosari 1 memiliki presentasi 75%  (sesuai) dan Puskesmas wonosari 2 sebesar 75% (sesuai). Monitoring efek samping obat Puskesmas Wonosari 1 memiliki presentasi 50% (cukup sesuai) dan Puskesmas wonosari 2 100 (sangat sesuai). Pemantauan terapi obat Puskesmas Wonosari 1 memiliki presentasi 50% (cukup sesuai) dan Puskesmas wonosari 2 100% (sangat sesuai). Evaluasi penggunaan obat Puskesmas Wonosari 1 memiliki presentasi 75%  (sesuai) dan Puskesmas Wonosari 2 sebesar 50% (cukup sesuai).  Sehingga dapat di simpulkan bahwa di Puskesmas Wonosari 1 yang memiliki presentase 100% yaitu pengkajian dan pelayanan resep, 75% pelayanan informasi obat dan konseling 50% monitoring efek samping obat, pemantauan terapi obat dan evaluasi penggunaaan obat sedangkan di Puskesmas 2 Wonosari yang memiliki presentase 100% yaitu pelayanan informasi obat, monitoring efek samping obat, pemantauan terapi obat dan evaluasi penggunaan obat, 75% pengkajian dan pelayanan resep dan konseling.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Cahyani, T. N., Pambudi, R. S., & Ariastuti, R. (2024). GAMBARAN PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN FARMASI KLINIK DI PUSKESMAS KECAMATAN WONOSARI KLATEN. Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 3(02). Diambil dari https://jkfn.akfaryarsiptk.ac.id/index.php/jkfn/article/view/109
Bagian
Articles

Referensi

Alatas, H. & Hassan R, 2007, Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak; cetakan 11, hal 1, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta

Abdul Halim Barkatullah, 2008, Hukum Perlindungan Konsumen Kajian teoritas dan Perkembangan Pemikiran, Bandung

Arikunto, S, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Abdul Halim Barkatullah, 2008, Hukum Perlindungan Konsumen, Bandung: Nusa Media, hal. 19

Blondal, A.B., Sporrong, S.K., Almarsdottir, A.B., 2017. Introducing Pharmaceutical Care to Primary Care in Iceland—An Action Research Study. Pharm. J. Pharm. Educ. Pract. 5, 23. https://doi.org/10.3390/pharmacy502 0023

Budiman dan Riyanto A, 2014, Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalamPenelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Departemen Kesehatan RI, 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta : Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Depkes RI, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Departemen Kesehatan RI: Jakarta

Depkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Departemen Kesehatan RI: Jakarta

Dinas Kesehatan, 2019, Layanan Publik : Pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Dinas Kesehatan Kota Semarang, http://www.dinkes.semarangkota.go.id, dikutip tanggal 7 Januari 2024.

Febrianto B., 2015, Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Tenaga Kesehatan dalamPenggunaan Obat Generik Berlogo di Puskesmas Se-Kota Padang. Padang: Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Fransiska ,M, 2019, Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas sesuai Permenkes RI No. 74 Tahun 2016 pada puskesmas tingkat Kecamatan Wilayah Jakarta Utara. Journal of Social Clinical Pharmacy Indonesia. 4, 37-44

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hidayat, Alimul, A. A., 2008, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1, hal 6, Salemba Medika, Jakarta.

Hajijah, 2012, Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rienka Cipta.

Ihsan, S., Sabarudin., Mesi, L., Andi, S.Z.S., Merlyn H.I., 2017. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Rasional ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut WHO di Seluruh Puskesmas Kota Kendari tahun 2016. Kendari : Universitas Halu Oleo Kendari Volume 5 Nomor 1.

Kardela, W., Retnosari, A., Supardi, S., 2014. Perbandingan Penggunaan Obat Rasional Berdasarkan Indikator WHO di Puskesmas Kecamatan antara Kota Depok dan Jakarta Selatan. Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol 4 Nomor 2.

Kemenkes RI, 2014, Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Menteri Kesehatan RI

Mote, 2008, Analisis IKM terhadap pelayanan publik di puskesmas Ngresep Semarang. [Tesis]. Semarang: Universita’s Diponegoro.

Muthahhari M., 2009, Ilmu Pengetahuan Catatan Kritis Atas Berbagai IsuEpistemologis. Jakarta Selatan: Sadra Press

Mangkoan, Monalisa, 2016, Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Pada Puskesmas Di Kota Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Mangkoan, M, 2016, Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 30 Tahun 2014 pada Puskesmas di Kota Yogyakarta.

Mubarak, W., I & Chayatin, N 2009, Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika.