IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK KENTAL ETANOL DAUN SURUHAN (Peperomia Pellucida L.Kunth) DENGAN METODE KROMATOGRAFI KOLOM DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

Bilah Samping Artikel

PDF
Diterbitkan: Jan 20, 2024

Isi Artikel Utama

heny puspasari
a:1:{s:5:"en_US";s:31:"Akademi Farmasi Yarsi Pontianak";}
Weni Puspita

Abstrak

Daun suruhan mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya senyawa flavonoid serta jenis senyawa flavonoid apa yang terkandung dalam daun suruhan (Peperomia Pellucida L.Kunth). Penelitian dilakukan dengan ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan cara uji fitokimia menunjukkan ekstrak daun suruhan mengandung senyawa flavonoid. Identifikasi flavonoid dilakukan secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) untuk mencari fase gerak yang memberikan pemisahan yang baik. Setelah memperoleh fase gerak yang baik dilakukan kromatografi kolom menggunakan fase gerak eluen n-heksan : etil asetat : n-butanol (8 : 2 : 1) dan diuji Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-butanol, asam asetat dan air dengan perbandingan (BAA) (4:1:5) yang memperoleh Nilai Rf 92,85 dan 94,28 yang menunjukkan positif senyawa flavonoid dari golongan isoflavon (Daidzein dan Genistein).

Rincian Artikel

Cara Mengutip
puspasari, heny, & Puspita, W. . (2024). IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK KENTAL ETANOL DAUN SURUHAN (Peperomia Pellucida L.Kunth) DENGAN METODE KROMATOGRAFI KOLOM DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 3(02). Diambil dari https://jkfn.akfaryarsiptk.ac.id/index.php/jkfn/article/view/101
Terbitan
Vol 3 No 02 (2023): Jurnal Komunitas Farmasi Nasional
Bagian
Articles
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Referensi

Depkes RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Depkes RI : Jakarta.

Depkes, RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1, Depkes RI : Jakarta.

Endang, H. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : EGC

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Anggraeni,I.R. (2017). Potensi Ekstrak Suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) Terhadap pertumbuhan Rambut Kelinci, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Sunyoto, Agustina,A. 2016, Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Galanga, Linn) Secara Kromatografi Lapis.Tipis, Cerata Journal Of Pharmacy Science (Diakses, Pontianak, 30 November 2016).

Abriyani,E. 2018. Identifikasi Sederhana Metabolit Sekunder Tumbuhan Sasaladahan (Peperomia Pellucida L.Kunth). Jurnal Ilmu Farmasi. Volume 3 Nomor 1. Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang.

Daniel. 2010. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Fraksi Etil Asetat Dari Daun Tumbuhan Sirih Merah (Piper croctum Ruiz & Pav). Mulawarman Scientifie. Volume 9 Nomor 1. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Mulawarman, Samarinda.

Yuda, dkk. 2017. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.). Medicamento Volume 3 Nomor 2. Akademi Farmasi Saraswati Denpasar, Jalan Kamboja No 11A, Denpasar, Bali.

Purnama,N. 2017. Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Tumbuhan Daun Sirih (Piper batle L.). Prosiding Seminar Nasional MIPA III. Studi Pendidikan IPA PPs Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111.

Suryadini, H. 2019. Uji Parameter Standar dan Penapisan Fitokimia Pada Daun Steril (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) Menggunakan Ekstraksi Bertingkat. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa. Volume 2 Nomor 1. Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Islam Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Bandung.

Pakaya, W., dkk. 2015. Analisis Kadar Flavonoid Dari Ekstrak Metanol Daun Dan Bunga Tembelekan. Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo.

Darmawati, dkk. 2012. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lmk) Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Kimia. Volume 9 Nomor 2, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali.

H, Wina,S.P. Lukmayani,Y. Dasuki, U.A. 2015. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Tumbuhan Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav). Prosiding Penelitian SpeSIA Unisba. Fakultas MIP, Unisba. Bandung.

Luginda, R.A., dkk. 2018. Pengaruh Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Kadar Flavonoid Total Daun Beluntas (Pluchea indica (L.)Less) Dengan Metode Microwave – Assisted Extraction (MAE). Jurnal Online Mahasiswa. Studi Farmasi FMIPA Universitas Pakuan Bogor.

Istiqomah. (2013). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.