Pemanfaatan Antioksidan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) dan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Formulasi Pembuatan Minuman Jelly Drink
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Di negara Indonesia terdapat banyak bahan pangan yang mengandung antioksidan
alami, seperti ubi jalar ungu dan daun kelor. Ubi jalar ungu merupakan produk komersial
yang cukup diminati. Berbagai penelitian membuktikan bahwa beberapa flavonoid yang
terdapat dalam ubi jalar ungu memiliki khasiat antioksidan. Ubi ungu dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pangan fungsional yang kaya dengan antosianin yaitu sebesar 110,51
mg/100g. Bahan pangan lain sebagai alternatif antioksidan alami yang cukup potensial
adalah daun kelor. Daun kelor segar mengandung antioksidan 7 kali lebih banyak
dibandingkan vitamin C. nilai IC50 pada ekstrak daun kelor segar dan kering masing
masing sebesar 80,17±1,16 μg/mL, dan 81,35± 0,57 μg/mL sedangkan Vitamin C sebagai
standar sebesar 7,22± 0,06 μg/mL. Jelly drink produk minuman yang berbentuk gel dan
memiliki karakteristik berupa cairan kental yang konsisten dengan kadar air tinggi dan
mudah dihisap (SNI-01-3552-1994). Penelitian ini dilakukan dengan membuat formula
Jelly drink menjadi tiga formula dengan variasi sari ubi jalar ungu dan daun kelor. Aktivitas
antioksidan yang diuji menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa semua formula
memiliki aktivitas yang tinggi, dengan nilai persen inhibisi berturut-turut sebesar 84,95%
(F1), 85,19% (F2), dan 82,82% (F3).
Kata kunci: Jelly drink, antioksidan, ubi jalar ungu, daun kelor
Article Details
References
Damanis, F. V. M., Wewengkang, D. S., & Antasionasti, I. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL ASCIDIAN Herdmania Momus DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Pharmacon, 9(3), 464. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.30033
Kristantri, R. S., Devi, W., & Dyan, W. (2019). Pengaruh Gula Terhadap Karakteristik Minuman Jelly Kombinasi Probiotik dan Tepung Umbi Porang. Fasmasi Dan Sains, 6(1), 35–42.
Mahmudatussa’adah, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Kusnandar, F. (2014). KARAKTERISTIK WARNA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ANTOSIANIN UBI JALAR UNGU [Color Characteristics and Antioxidant Activity of Anthocyanin Extract from Purple Sweet Potato]. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 25(2), 176–184. https://doi.org/10.6066/jtip.2014.25.2.176
Miranti, M., Wardatun, S., & Fauzi, A. (2016). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN JELI SARI BUAH PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya L.). 1, 1–23.
Molyneux, P. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26(2), 211–219.
Mustika Sari, V., Haryati, S., & Sagitaning Putri, A. (n.d.). VARIASI KONSENTRASI KARAGENAN PADA PEMBUATAN JELLY DRINK MANGGA PAKEL ( Mangifera foetida) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK.
Pratiwi, A. R., Yusran, Islawati, & Artati. (2023). Analisis Kadar Antioksidan pada Ekstrak Daun Binahong Hijau Anredera cordifolia (Ten.) Steenis. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 8(August 2022), 66–74.
Pulungan, L. S., & Dalimunthe, G. I. (2022). PENGARUH KONSENTRASI SARI BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa ) TERHADAP FORMULASI DAN EVALUASI JELLY DRINK DENGAN KOMBINASI MADU DAN GULA. FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, Dan KESEHATAN, 1(2), 107–114. https://doi.org/10.32696/fjfsk.v1i2.1105
Rahmayani, R., Sahara, & Zelviani, S. (2020). Jurnal fisika dan terapannya. Pengukuran Dan Analisis Dosis Proteksi Radiasi Sinar-X Di Unit Radiologi Rs. Ibnu Sina Yw-Umi, 7(2020), 87–96. https://doi.org/10.24252/jft.v8i2.23379
Rozi, F., Nuzul Azhim Ash Siddiq, M., Masyhuri Majiding, C., Kesehatan Masyarakat, F., & Mulawarman, U. (2023). Analisis Kapasitas Antioksidan Minuman Sumber Vitamin C. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI), 6105–6111.