EDUKASI PENCEGAHAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA MASYARAKAT DI PULAU KABUNG KABUPATEN BENGKAYANG
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Cardiovascular disease is a non-communicable disease which is the number one cause of death in the world every year. One of the causes of cardiovascular disease is high blood cholesterol levels. Cholesterol levels can be influenced by various factors such as consumption of foods high in fat. The aim of this activity is to increase public knowledge through education on cholesterol prevention in the community on Kabung Island, Bengkayang Regency to provide the community with an understanding regarding various developments in self-medication and rational drug use. The method used is checking cholesterol levels, lectures and discussions. The service activities carried out in accordance with the outreach and training plan received a very good response from community partners in Karimunting Village, Sui Raya Subdistrict, Bengkayang Regency, West Kalimantan. The public can now have more awareness about checking their health, especially cholesterol levels.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agustiyanti, P. N., Pradigdo, S. F., & Aruben, R. (2017). Hubungan Asupan Makanan, Aktivitas Fisik Dan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kadar Kolesterol Darah (Studi pada Wanita Keluarga Nelayan Usia 30 – 40 Tahun di Tambak Lorok, Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 737–743.
Aisyara Yuliandari, Early Regita Wahyu Safrija, Sri Devi Era Purba. (2021). Edukasi Kesehatan Cegah Hiperkolesterolemia Berdasarkan Pola Hidup Masyarakat Kelurahan Muara Fajar Timur Pekambaru, Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2 No 2 (84-89).
Budiatmaja, A. C., & Noer, E. R. (2014). Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylrocereus polyrhizus) Terhadap Kadar Kolesterol Total Pria Hiperkolesterolemia. Journal of Nutrition College, 3(4), 655–664.
Herman, S. I., Syukri, M., & Efrida. (2015). Artikel Penelitian Hubungan Faktor Risiko yang dapat Dimodifikasi dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RS Dr . M . Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 369–375.
Jempormase, F., Bodhi, W., & Kepel, B. J. (2016). Prevalensi hiperkolesterolemia pada remaja obes di Kabupaten Minahasa. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 25–29.
Kumar, V., Abbas, A. K., & Aster, J. C. (2014). Buku Ajar Patologi Robbins (9th ed) (I. M. Nasar & C. Santoso (eds.); 9 ed).
Elsevier. Lina, N., & S Dian. (2019). Deteksi dini penyakit jantung koroner di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM). Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(1), 93–104.
Maryati, H. (2017).Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang, 8(2), 128–137.
Nofita, D., Setiawan Budi., Fika R & Yonrizon. (2022). Pemeriksaan Kolesterol dan Asam Urat Pada Masyarakat Di Jorong Koto Gadang, Koto Tinggi Kecamatan Baso Sumatera Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-Abdi) Vol 1 No8.
Setiadi, A. P., & Halim, S. V. (2018). Penyakit Kardiovaskular Seri Pengobatan Rasional. Graha Ilmu.
Setyaningrum, R. A., N. Susanto, H. Yuningrum, & N. A. P. Wati. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Hiperkolesterolemia Di Dusun Kopat, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Seminar Nasional UNRIYO, 1–11.
Subandrate, Susilawati, & Safyudin. (2019). Pendampingan Usaha Pencegahan dan Penanganan Hiperkolesterolemia Pada pelajar. Jurnal Arsip Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–7.
Wihastuti, T. A., Andarini, S., & Heriansyah, T. (2016). Patofisiologi dasar keperawatan penyakit jantung koroner : inflasi vaskular. UB Press.
Yani, M. (2015). Mengendalikan Kadar Kolesterol Pada Hiperkolesterolemia. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2), 1–7.
Yoeantafara, A., & Martini, S. (2017). Pengaruh Pola Makan Terhadap Kadar Kolesterol Total. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 304–309.